
Aku
hanyalah aku, ya, aku. Aku harus menorehkan sejarah; paling tidak dalam bentuk
tulisan sederhanaku ini. Tujuanku menulis bukan karena ingin dikenal orang
semata. Aku hanya ingin menguji diriku sendiri, seberapa jauh pengetahuanku?
Seberapa jauh kemampuanku menuangkan kata-kata dalam bentuk tulisan? Apakah aku
dapat memberikan manfaat bagi orang lain?
Tulisanku
ini sebenarnya adalah bentuk keputusasaanku, akan potensi yang aku miliki.
Selama 1 tahun kuliah ini, aku belum bisa melakukan apa-apa. Buku-buku yang
sering kubaca pun, tak banyak membantuku
dalam memecahkan masalah di lapangan. Aku belajar banyak teori, tapi tak
satupun yang ku praktek kan.
Mungkin
tak sedikit orang dungu sepertiku, tapi setidaknya aku bangga dapat menyadari
kebodohanku. Jika perkataanku salah, lalu bagaimana dengan fenomena sarjana
yang luntang-lantung di pinggir jalan? Bagaimana dengan para sarjana yang sibuk
jualan ijazah ke perusahaan? Bukankah itu suatu bukti nyata, kuliah sebagai
ajang menghafal teori. Akupun tidak tahu, bagaimana nasibku nanti, apakah sama
seperti yang aku gambarkan tadi? Ataukah aku memiliki nasib yang lain?
Entahlah, setidaknya aku telah menyadarinya sejak dini.
Aku
akan merubah hidupku dimulai dari tulisan ini. Aku akan terus menulis dan
membaca, belajar dan mencari pengalaman. Karena aku sadar, kalaupun dua point
itu kulakukan, tak akan menjadi jaminan bagiku. Jika hal tersebut tak dapat
menjamin apapun, apalagi jika kuterus berdiam diri seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar